Selasa, 11 Oktober 2011

PKn VIII - Nilai-nilai Pancasila

A. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
    1. Sejarah singkat perumusan pancasila
  • Periode Praperumusan
       Pada masa pergerakan nasional, berbagai organisasi politik menonjolkan upaya perjuangan nilai-nilai tertentu sesuai kepentingannya. Pada masa ini berlangsung berbagai diskusi dan debat gagasan. itu semua memperjelas nilai-nilai dasar mengenai hidup bernegara di kalangan masyarakat.
  • Periode Perumusan dan penetapan
    • Sidang I BPUPKI (29 Mei - 1 Juni 1945)
-> Pendapat Muhammad Yamin
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dlm                                               permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
-> Rumusan Pancasila yg diusulkan Soekarno:
1. Kebangsaan
2. Internasionalisme
3. Mafakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Pertemuan diluar sidang BPUPKI, 22 Juni 1945: Piagam Jakarta
-> Panitia sembilan:
    - Soekarno
    - Mohammad Hatta
    - Muhammad Yamin
    - Subardjo
    - A.A. Maramis
    - Abdul Kahar Moezakhir
    - Wachid Hasyim
    - Abikusno Tjokrosujoso
    - K.H Agus Salim
-> Pancasila dalam piagam Jakarta
    - Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya
    - Kemanusiaan yang adil dan beradab
    - Persatuan Indonesia
    - Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
    - Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • Sidang PPKI (18 Agustus 1998)
-> PPKI bersidang dan mengambil keputusan penting:
    - Mengesahkan pembukaan UUD
    - Mengesahkan UUD
    - Memilih presiden dan wakil presiden
    - Menetapkan bahwa untuk sementara waktu presiden akan dibantu oleh sebuat Komite Nasional
-> Hasil sila pertama: "...Ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yg adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalm permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatukeadila sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar