Sabtu, 08 Oktober 2011

IPA VIII - Sistem Gerak Manusia


ᴥ Fungsi rangka   
   -      Memberi bentuk tubuh
  -      Tempat melekatnya otot rangka
  -      Melindungi dan menegakkan tubuh
  -      Tempat pembentukan sel-sel darah
  -      Sebagai alat gerak pasif

Tulang rawan (kartilago)
   Tulang rawan dibentuk oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit) dan bahan dasar (matriks). Matriks tulang rawan merupakan campuran proteindan karbohidrat yg disebut kondrin. Matriks tulang rawan yg terbentuk di antara sel-sel tulang rawan mengandung banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan berdifat lentur/elastis. Tulang rawan dpt dibagi menjadi 3 yaitu:
   • Tulang rawan hialin : bersifat halus, transparan dan memiliki matriks yg homogen. Terdapat pada permukaaan persendian serta dinding trakea. 
   • Tulang rawan elastis : bersifat lentur dan matriks memiliki serabut elastis yg bercabang-cabang. Terdapat pada ujung hidung dan daun telinga.
   • Tulang rawan fibrosa : bersifat kurang lentur dan matriks mengandung banyak serabut-serabut kolagen. Terdapat diantara ruas-ruas tulang belakang dan tulang rawan pada lutut.

Tulang keras ( Osteon )
  Mengandung banyak zat kapur dan fosfor sehingga tulang tidak keras dan tidak lentur.

ᴥ Bentuk - bentuk tulang :
   - Tulang Pendek : berbentuk silinder kecil. Contohnya ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki dan tulang pergelangan tangan.
   - Tulang Pipih : berbentuk pipih dan lebar. Contohnya tulang dada, tulang tempurung kepala, tulang rusuk, tulang belikat.
   - Tulang Pipa : berbentuk panjang seperti pipa. Contohnya tulang paha, tulang betis dan tulang lengan atas. Susunan tulang pipa :
   

SUSUNAN RANGKA TUBUH MANUSIA
   Bagian kepala

  • 1 tulang dahi
  • 2 tulang ubun-ubun
  • 1 tulang kepala belakang
  • 2 tulang baji 
  • 2 tulang pelipis
  • 2 tulang tapis 
  Bagian muka

  • 2 tulang rahang atas
  • 2 tulang rahang bawah
  • 2 tulang pipi
  • 2 tulang langit-langit
  • 2 tulang hidung 
  • 2 tulang mata
  • 1 tulang lidah 
  • 2 tulang air mata 
  • 2 tulang rongga mata

ᴥ Ruas tulang belakang 

  • 7 ruas tulang leher
  • 12 ruas tulang punggung 
  • 5 ruas tulang pinggang 
  • 5 ruas tulang kelangkang 
  • 4 ruas tulang ekor 

ᴥ Tulang dada

  • Tulang hulu
  • Tulang badan 
  • Taju pedang 

ᴥ Tulang rusuk 

  • 7 pasang tulang rusuk sejati 
  • 3 pasang tulang rusuk palsu
  • 2 pasang tulang rusuk melayang 

ᴥ Tulang gelang bahu

  • 2 tulang belikat
  • 2 tulang selangka

ᴥ Tulang gelang panggul 

  • 2 tulang duduk 
  • 2 tulang kemaluan 
  • 2 tulang pinggul 

ᴥ Tulang bagian tangan 

  • 2 tulang lengan atas
  • 2 tulang hasta
  • 2 tulang pengumpil
  • 2 X 8 tulang pergelangan tangan
  • 2 X 5 tulang telapak tangan
  • 2 X 5 tulang jari tangan
  • 2 X 14 ruas tulang jari tangan 

ᴥ Tulang bagian kaki

  • 2 tulang paha 
  • 2 tulang tempurung lutut 
  • 2 tulang kering 
  • 2 tulang betis 
  • 2 tulang tumit 
  • 2 X 7 tulang pergelangan kaki 
  • 2 X 5 tulang telapak kaki 
  • 2 X 14 tulang jari kaki
  • 2 X 14 ruas tulang jari kaki 


ᴥ P
ersendian
• Sendi Peluru: memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah (gerak bebas) 
  Contoh: tulang paha dengan tulang pinggul dan tulang lengan atas dengan tulang belikat.
• Sendi engsel: bentuk hubungan 2 tulang yg hanya memungkinkan terjadinya gerak ke satu satu    arah. 
  Contoh: hubungan antartulang pada siku, ruas antarjari dan lutut.
• Sendi putar: bentuk hubungan 2 tulang yg memunkinkan tulang yg satu bergerak mengitari tulang yg lain. 
  Contoh: antartulang atlas dg tulang tengkorak.
• Sendi pelana: hubungan dua tulang yg memungkinkan untuk melakukan gerakan 2 arah. 
  Contoh: tulang-tulang telapak tangan dengan tulang jari tangan dan tulang lengan atas dengan   tulang pengumpil dan hasta.
• Sendi geser: bentuk hubungan dua tulang yg memunkinkan terjadinya sedikit gerakan. 
  Contoh: antara tulang-tulang pergelangan tangan dan tulang-tulang pergelangan kaki.
• Sendi kaku: hubungan antar tulang yg masih memungkinkan terjadinya gerak yg sangat terbatas. 
  Contoh: antartulang gelang panggul dan hubungan tulang rusuk dg tulang dada.
• Sendi mati: hubungan antartulang yg tidak dapat digerakkan sama sekali.
  Contoh: hubungan antartulang tengkorak.

Kelainan pada tulang
• Rickets: kaki berbentuk O/X
• Osteoporosis: penghancuran tulang/ pengeroposan tulang
• Patah tulang: Tulang patah/ retak karena benturan
• Arthritis: Peradangan sendi
• Lepas sendi: Sendi lepas dari tempatnya
• Kebiasaan posisi duduk
  - lordosis: tulang membengkok ke depan
  - kifosis : tulang membengkok ke belakang
  - skoliosis : tulang membengkok ke kanan/kiri

Otot
• Otot Lurik: Bentuk panjang dan silindiris
                  Jumlah inti sel banyak terletak di tepi sel
                  Kerjanya dipengaruhi kesadaran
• Otot Polos: Bentuk gelondong dan ujung meruncing
                  Jumlah inti sel satu terletak di tengah sel
                  Kerjanya tidak dipengaruhi kesadaran
• Otot Jantung : Bentuk panjang dan silindris bercabang
                       Jumlah inti sel banyak dan terletak di tengah serabut
                       Kerjanya tidak dipengaruhi kesadaran

Cara kerja otot
   • Antagonis: Contohnya otot bisep dan trisep pada lengan atas
                     Cara kerjanya dari 2 otot yang satu berkontraksi dan yg lain relaksasi
   • Sinergis : Contoh: - otot dada
                              - otot perut
                              - otot pronator
                   Cara kerjanya dari 2 otot/lebih yg sama-sama berkontraksi dan berelaksasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar