v Sejarah Seni Reklame
1. 1950-an : Pada masa ini perusahaan-perusahaan di
Indonesia telah mengenal penggunaan logogram dan juga logotype. Meskipun jamu
Jakula tidak memiliki logogram dan merk “Jakula” sendiri pun ditampilkan dalam
tipografi yang terlalu umum, namun PT. Tenaga Tani Farma yang merupakan
produsen Jakula telah mencantumkan logonya pada kemasan logo tersebut.
2. 1970-an : berbagai perusahaan multinasional
merambah ke dalam negeri seperti Coca-Cola dari Amerika, Toyota, Mitsubishi dan
Fuji Film dari Jepang dan Singapore Airline dari Singapura. Hal ini dapat
mempunyai pengaruh pada produk dalam negeri Indonesia, apalagi bila produk
tersebut cukup terkenal dan mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia.
Pengaruh yang dapat kita lihat misalnya peniruan logotype “C” pada Coca-Cola
pada kerupuk Cakra (lihat kategori “merk yang lain”). Akan tetapi hal ini masih
belum dapat dibuktikan relevansinya dengan Jamu Jakula karena kami belum
menemukan data apakah ada juga produk serupa yang diimpor dari luar negeri.
3. Pada masa 1970-an pula bahasa Inggris dianggap
sebagai bahasa penting yang cukup bergengsi. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya lowongan pekerjaan pada masa tersebut yang menuntut penguasaan bahsa
Inggris, meskipun hanya untuk posisi juru uang atau piñata buku. Pengaruh hal
ini dapat terlihat dari tulisan “SPECIAL” pada kemasan Jamu Jakula. Hal ini
bisa jadi dimaksudkan untuk menyerukan bahwa ini adalah sebuah produk yang
penting dan berkualitas.
v Pengertian Reklame
Reklame berasal dari bahasa Latin, yaitu re- yang
artinya perulangan, dan clamo (clomos) yang artinya menyerukan. Jadi reklame
adalah seruan yang berulang-ulang.
v Fungsi Karya Seni Reklame
- Mempekenalkan suatu produk pada
khalayak atau masyarakat.
- Agar pembeli lebih
tertarik untuk menggunakan produk yang ditawarkan
- Agar perusahaan produk tersebut
banyak keuntungan.
v Tujuan Seni Reklame
1.
Reklame Sosial, yaitu reklame yang bertujan untuk kemanusian, seperti reklame
penerangan, peringatan, dan perhatian.
2.
Reklame Komersial, yaitu reklame yang bertujuan untuk menawarkan barang atau
produk.
v Jenis-jenis Karya Seni Reklame
Reklame iklan, poster, spanduk,
plakat, pamflet.
v Penyampaian Karya Seni Reklame :
o Visual : Media yang digunakan adalah
obyek yang dapat dilihat mata dan gambar, baik gambar diam
maupun gambar yang bergerak (film).
- Poster
- Iklan
- Plakat
- Spanduk
- Selebaran
- Baliho
- Billboard
- Buklet
- Embalase
- Mobile
- Etalase
o Audiovisual : Menggunakan
media gabungan dari audio dan visual. Contohnya pada bentuk reklame yang
ditayangkan di televisi, slide atau video klip.
o
Audio : Media
yang digunakan adalah suara atau kode bunyi-bunyian tertentu, baik dengan alat
tertentu atau dengan vokal manusia.
v Jenis –jenis Seni Reklame :
o
Visual : Reklame yang dinikmati dengan penglihatan.
Contohnya : papan nama, papan reklame,
poster, brosur, spanduk, dan pamflet.
o
Audiovisual: Reklame yang
dinikmati dengan penglihatan dan pendengaran.
Contohnya : iklan yang ada di televisi atau bioskop.
o
Audio : Reklame yang dinikmati dengan pendengaran.
Contohnya : iklan lewat radio yang penyiarannya dilakukan
berulang-ulang serta diiringi lagu-lagu.
v Syarat-syarat menggambar
reklame
o
Gambar :
Gambar illustrasi menarik dan mudah diingat. Ilustrasi gambar tidak boleh
bohong artinya bentuk gambar harus sesuai dengan produk aslinya.
o Keterangan : Teks atau slogan yang jelas dan mudah dimengerti dan bahasa yang baik dan menarik
dengan bentuk huruf yang sesuai
o
Warna : Warna yang menarik dan tepat sesuai
dengan isi reklame, karena jenis warna sangat mempengaruhi psikologis orang
yang melihatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar