Sabtu, 17 September 2011

Seni Reklame


v  Sejarah Seni Reklame
1. 1950-an : Pada masa ini perusahaan-perusahaan di Indonesia telah mengenal penggunaan logogram dan juga logotype. Meskipun jamu Jakula tidak memiliki logogram dan merk “Jakula” sendiri pun ditampilkan dalam tipografi yang terlalu umum, namun PT. Tenaga Tani Farma yang merupakan produsen Jakula telah mencantumkan logonya pada kemasan logo tersebut.
2. 1970-an : berbagai perusahaan multinasional merambah ke dalam negeri seperti Coca-Cola dari Amerika, Toyota, Mitsubishi dan Fuji Film dari Jepang dan Singapore Airline dari Singapura. Hal ini dapat mempunyai pengaruh pada produk dalam negeri Indonesia, apalagi bila produk tersebut cukup terkenal dan mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Pengaruh yang dapat kita lihat misalnya peniruan logotype “C” pada Coca-Cola pada kerupuk Cakra (lihat kategori “merk yang lain”). Akan tetapi hal ini masih belum dapat dibuktikan relevansinya dengan Jamu Jakula karena kami belum menemukan data apakah ada juga produk serupa yang diimpor dari luar negeri.
3. Pada masa 1970-an pula bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa penting yang cukup bergengsi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lowongan pekerjaan pada masa tersebut yang menuntut penguasaan bahsa Inggris, meskipun hanya untuk posisi juru uang atau piñata buku. Pengaruh hal ini dapat terlihat dari tulisan “SPECIAL” pada kemasan Jamu Jakula. Hal ini bisa jadi dimaksudkan untuk menyerukan bahwa ini adalah sebuah produk yang penting dan berkualitas.

v  Pengertian Reklame
Reklame berasal dari bahasa Latin, yaitu re- yang artinya perulangan, dan clamo (clomos) yang artinya menyerukan. Jadi reklame adalah seruan yang berulang-ulang.

v  Fungsi Karya Seni Reklame
- Mempekenalkan suatu produk pada khalayak atau masyarakat.
- Agar pembeli lebih tertarik untuk menggunakan produk yang ditawarkan
- Agar perusahaan produk tersebut banyak keuntungan.

v  Tujuan Seni Reklame
1. Reklame Sosial, yaitu reklame yang bertujan untuk kemanusian, seperti reklame penerangan, peringatan, dan perhatian.
2. Reklame Komersial, yaitu reklame yang bertujuan untuk menawarkan barang atau produk.
v  Jenis-jenis Karya Seni Reklame
Reklame iklan, poster, spanduk, plakat, pamflet.

v  Penyampaian Karya Seni Reklame :
o   Visual      : Media yang digunakan adalah obyek yang dapat dilihat  mata dan gambar, baik gambar diam maupun gambar yang bergerak (film).
- Poster
- Iklan
- Plakat
- Spanduk
- Selebaran
- Baliho
- Billboard
- Buklet
- Embalase
- Mobile
- Etalase
o   Audiovisual : Menggunakan media gabungan dari audio dan visual.  Contohnya pada bentuk reklame yang ditayangkan di televisi, slide atau video klip.
o   Audio       : Media yang digunakan adalah suara atau kode bunyi-bunyian tertentu, baik dengan alat tertentu atau dengan vokal manusia.

v  Jenis –jenis Seni Reklame :
 o    Visual : Reklame yang dinikmati dengan penglihatan.
Contohnya : papan nama, papan reklame, poster, brosur, spanduk, dan pamflet.
 o    Audiovisual: Reklame yang dinikmati dengan penglihatan dan pendengaran.
Contohnya : iklan yang ada di televisi atau bioskop.
 o    Audio         : Reklame yang dinikmati dengan pendengaran.
Contohnya : iklan lewat radio yang penyiarannya dilakukan berulang-ulang serta diiringi lagu-lagu.
  
v  Syarat-syarat menggambar reklame
o    Gambar      : Gambar illustrasi menarik dan mudah diingat. Ilustrasi gambar tidak boleh bohong artinya bentuk gambar harus sesuai dengan produk aslinya. 
o    Keterangan : Teks atau slogan yang jelas dan mudah dimengerti dan bahasa yang baik dan menarik dengan bentuk huruf yang sesuai
o    Warna      : Warna yang menarik dan tepat sesuai dengan isi reklame, karena jenis warna sangat mempengaruhi psikologis orang yang melihatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar